Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:
+ RUTH AYLETT
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi."
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi."
+ LEWIS
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya."
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya."
+ KEITH JACOBS
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas."
- "Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas."
Kesimpulannya, Ilmu Sosial Dasar adalah sebuah pengetahuan yang dapat dipahami sebagai sebuah perbedaan yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan berdasarkan tingkah laku sebuah komunitas (Warga Negara dan Pemerintahnya, murid dan gurunya, dll.).
Tujuan Ilmu Sosial Dasar (ISD)
+Tujuan umum
Tujuan di adakannya pendidikan Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan
dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan,
dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya,
khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya
tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan sosial dapat
dipertajam.
+Tujuan khusus:
+Tujuan khusus:
-
Menyadari bahwa setiap
masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya
dapat mendekatinya (mempelajarinya).
-
Memahami dan menyadari
adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam
masyarakat.
-
Memahami jalan pikiran
para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan
mereka dalam rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
-
Peka terhadap
masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha
menanggulanginya
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama, yaitu, Studi
Manusia & Masyarakat dan Studi Lembaga-Lembaga Sosial yang terutama terdiri
atas Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi yang kemudian meluas ke dalam
Ekonomi dan Politik
Sasaran Studi Ilmu Sosial Dasar adalah aspek-aspek yang paling
dasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yang
terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial.
Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita
dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep
sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
+ Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar
belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
+ Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang
sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam
Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya
konsep “keanekaragaman” dan konsep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua
konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam
masyarakat selalu terdapat :
+ Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat,
biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.
Permasalahan Penduduk Yang Berkaitan Dengan Ilmu Sosial Dasar
Tingkat Pengangguran di Indonesia merupakan salah satu masalah yang bersangkutan dengan Ilmu Sosial Dasar. Sesungguhnya dengan mempelajari Ilmu Sosial Dasar kita dapat secara berkala menemukan solusi untuk permasalahan seperti di atas. Hal ini mengukuhkan pentingnya pendidikan Ilmu Sosial Dasar.
Daftar Pustaka
Drs. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, : 1991
Andrey Korotayev, Artemy Malkov, and Daria Khaltourina, Introduction to Social Macrodynamics, Moscow : URSS, 2006
Jurnal : Asih. Materi lengkap Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. |Sumber http://www.ziddu.com/download/2453324/MateriIBD.pdf.html