Senin, 17 Juni 2019

Manusia Dan Harapan


Berikut merupakan beberapa soal mengenai Manusia dan Harapan :



Pilihan Ganda :



1.      Supaya sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Merupakan arti dari…

A.    Harap

B.     Harapan

C.     Kodrat

D.    Berharap

2.      Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Merupakan persamaan antara…

A.    Harapan dan angan

B.     Harapan dan cita-cita

C.     Harapan dan kasih saying

D.    Harapan dan anggapan

3.      Seorang mahasiswa ingin mendapatkan nilai IPK yang tinggi, merupakan salah satu contoh dari…

A.    Harap

B.     Harapan

C.     Kodrat

D.    Pengharap

4.      Sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Merupakan pengertian dari…

A.    Harap

B.     Harapan

C.     Kodrat

D.    Pengharap

5.      Memohon dengan sungguh-sungguh. Merupakan arti dari prārthanā yang merupakan doa dalam bahasa…

A.    Indonesia

B.     Inggris

C.     Latin

D.    Sansekerta

Essay

1.      Apa yang dimaksud dengan doa ?

2.      Sebutkan macam-macam doa !

3.      Apa yang di maksud dengan Kepercayaan !

4.      Sebutkan Teori Kebenaran Koherensi !

5.      Sebutkan Teori Kebenaran Pragmatis !



Kunci Jawaban :

Pilihan Ganda

1.      A

2.      B

3.      B

4.      C

5.      D

Essay

1.      Doa adalah suatu alat penting dalam latihan spiritual secara umum di jalan spiritual Devosi/Pengabdian.

2.      Doa Ibadah; Doa Permintaan; Doa Masalah.

3.      Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran

4.      Kebenaran ditemukan dalam relasi antara proposisi baru dengan proposisi yang sudah ada. Suatu pengetahuan, teori, pernyataan, proposisi atau hipotesis dianggap benar kalau sejalan dengan pengetahuan, teori, proposisi atau hipotesis lainnya, yaitu kalau proposisi itu meneguhkan dan konsisten dengan proposisi sebelumnya yang dianggap benar (Keraf dan Dua M, 2001: 88).

5.      Teori pragmatis dicetuskan oleh filsuf pragmatis dari Amerika Serikat Charles S. Peirce (1839-1914) dalam sebuah makalah yang terbit pada tahun 1878 yang berjudul “How to Make our Ideals Clear”. Bagi kaum pragmatis kebenaran adalah sama artinya dengan kegunaan. Ide, konsep, pengetahuan, atau hipotesis yang benar adalah ide yang berguna. Ide yang benar adalah ide yang paling mampu memungkinkan seseorang (berdasarkan ide itu) melakukan sesuatu secara paling berhasil dan tepat guna. Berhasil dan berguna adalah kriteria utama untuk menentukan apakah suatu ide itu benar atau tidak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar