Berikut merupakan
beberapa soal mengenai Manusia dan Harapan :
Pilihan Ganda :
1. Supaya
sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Merupakan arti dari…
A. Harap
B. Harapan
C. Kodrat
D. Berharap
2. Keduanya
menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat. Merupakan persamaan
antara…
A. Harapan
dan angan
B. Harapan
dan cita-cita
C. Harapan
dan kasih saying
D. Harapan
dan anggapan
3. Seorang
mahasiswa ingin mendapatkan nilai IPK yang tinggi, merupakan salah satu contoh
dari…
A. Harap
B. Harapan
C. Kodrat
D. Pengharap
4. Sifat,
keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak
manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Merupakan pengertian dari…
A. Harap
B. Harapan
C. Kodrat
D. Pengharap
5. Memohon
dengan sungguh-sungguh. Merupakan arti dari prārthanā yang merupakan doa dalam
bahasa…
A. Indonesia
B. Inggris
C. Latin
D. Sansekerta
Essay
1. Apa
yang dimaksud dengan doa ?
2. Sebutkan
macam-macam doa !
3. Apa
yang di maksud dengan Kepercayaan !
4. Sebutkan
Teori Kebenaran Koherensi !
5. Sebutkan
Teori Kebenaran Pragmatis !
Kunci Jawaban :
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. B
4. C
5. D
Essay
1. Doa
adalah suatu alat penting dalam latihan spiritual secara umum di jalan
spiritual Devosi/Pengabdian.
2. Doa
Ibadah; Doa Permintaan; Doa Masalah.
3. Kepercayaan
adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan
bahwa dirinya telah mencapai kebenaran
4. Kebenaran
ditemukan dalam relasi antara proposisi baru dengan proposisi yang sudah ada.
Suatu pengetahuan, teori, pernyataan, proposisi atau hipotesis dianggap benar kalau
sejalan dengan pengetahuan, teori, proposisi atau hipotesis lainnya, yaitu
kalau proposisi itu meneguhkan dan konsisten dengan proposisi sebelumnya yang
dianggap benar (Keraf dan Dua M, 2001: 88).
5. Teori
pragmatis dicetuskan oleh filsuf pragmatis dari Amerika Serikat Charles S.
Peirce (1839-1914) dalam sebuah makalah yang terbit pada tahun 1878 yang
berjudul “How to Make our Ideals Clear”. Bagi kaum pragmatis kebenaran adalah
sama artinya dengan kegunaan. Ide, konsep, pengetahuan, atau hipotesis yang
benar adalah ide yang berguna. Ide yang benar adalah ide yang paling mampu
memungkinkan seseorang (berdasarkan ide itu) melakukan sesuatu secara paling
berhasil dan tepat guna. Berhasil dan berguna adalah kriteria utama untuk
menentukan apakah suatu ide itu benar atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar