New Media, mungkin kata-kata
tersebut terdengar tidak asing di telinga kita. New merupakan bahasa inggris
yang artinya baru dan media itu sendiri memiliki arti alat perantara untuk
menyampaikan informasi. Lalu, apakah arti dari New Media itu sendiri adalah alat
penyampai informasi yang baru?. Jawaban
dari pertanyaan ini akan menjadi topik bahasan untuk artikel saya kali
ini. Langsung saja kita kulik bersama apa itu New Media.
Selama kurang lebih 60 tahun, media dikatakan juga sebagai
sebuah medium atau perantara yang sudah digunakan oleh berbagai kondisi,
termasuk dalam 'media' itu sendiri (Williams 1976: 169). Ketika kita
mempelajari mengenai media, biasanya langsung mengatakan sebagai media
komunikasi. Lalu kita akan mengkhususkan dan memisahkan institusi serta
organisasi tempat dimana orang-orang bekerja. Misalnya seperti media cetak,
pers, fotografi, periklanan, sinema, broadcasting (radio dan TV), publishing,
dan sebagainya.
New media adalah istilah yang mencakup kemunculan digital,
komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20.
Sebagian besar teknologi yang digambarkan adalah digital, seringkali memiliki
karakteristik dapat dimanipulasi(diubah), bersifat jaringan, padat, interaktif
dan tidak memihak.Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti
sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. atau bahasa
simpelnya media berarti perantara.
Secara sederhana pengertian new media adalah media yang
terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara
khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online
forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak
tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari
media bar.
Konsep New
Media
Dalam suatu New media juga terdapat konsep-konsep yang
membangun sebuah New media. Lalu apa sajakah konsep yang terdapat di new
media???
1. Numerical Representation (Pengaplikasian
matematika dalam media)
Hal ini membuat New Media dapat
dideskripsikan secara formal / matematis. Contohnya, sebuah gambar dapat
dijelaskan menggunakan fungsi matematika. Lalu, obyek new media adalah subyek
dari manipulasi alogaritma; artinya new media selalu dikonvergensikan dengan
ilmu matematis, contohnya, dengan menggunakan alogaritma yang tepat, kita dapat
dengan otomatis membuang “noise” dari foto, meningkatkan kontras warna, mencari
sisi-sisi dari bentuk, atau mengubah proporsi dan ukuran gambar, singkatnya,
media menjadi mudah untuk diprogramkan.
2. Modularity (Adanya konvergensi /
penggabungan aneka media menjadi satu)
Unsur kedua ini membahas
mengenai betapa media yang disebut new media, adalah media yang didalamnya
terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media
di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu, itu baru disebut new media.
Namun walau media-media tersebut disatukan, tiap-tiap elemen memiliki
independensi masing-masing; contohnya sebuah film multimedia yang dibuat dengan
software Macromedia Director yang terkenal mungkin berisi ratusan gambar,
QuickTime movies, dan suara yang dimasukkan secara terpisah dan berjalan selama
film berjalan. Karena tiap-tiap elemen memiliki independensi masing-masing,
maka masing-masing dapat dimodifikasi / di-edit kapanpun tanpa harus mengubah
film itu sendiri (contoh: suaranya ditinggikan seperti chipmunk, tetapi gambar
dan warna film tidak berubah).
Contoh lain adalah gambar yang
memiliki aneka aplikasi (GIF, JPG, PSD, dsb), ketika gambar-gambar ini dipindah
ke microsoft office seperti word, maka gambar-gambar itu masing-masing tetap
berdiri secara independen dan dapat di edit sendiri-sendiri.
3. Automation (New media harus otomatis)
Dalam Automation ini, sifat
otomatis new media terbagi menjadi 2, yaitu Low-Level Automation dan High-Level
Automation.
Low-Level Automation bekerja
dengan mengubah atau menciptakan perubahan dari sketsa suatu obyek dengan
memakai template atau alogaritma sederhana; contohnya program edit gambar
seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan,
membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar. Sifat otomatis ini juga
dilengkapi dengan penyaring / filter yang dapat dengan otomatis merubah obyek,
seperti suatu foto yang dapat dirubah hingga seakan-akan gambar tersebut telah
dilukis oleh pelukis ternama seperti Van Gogh.
High-Level Automation
mengharuskan komputer untuk memahami beberapa tingatan, makna pada obyek yang
ada (komputer memahami semantik / bahasa). Ini merupakan pengembangan dari
proyek Artificial Intelligence / AI (Kecerdasan buatan), contoh media yang
telah memakai High-Level Automation aDalah Smart Camera, yang ketika diberi
skrip, secara otomatis mengikuti aksi yang berjalan dan segera merekam. (Media
seakan-akan hidup dan bisa berpikir).
4. Variability (Satu new media, tercipta dan
dapat diaplikasikan dalam berbagai versi)
Jika old media membutuhkan
manusia sebagai pencipta secara manual (teks, visual, dan audio), maka new
media haruslah media yang diciptakan sekali untuk banyak hal. Obyek dari new
media harus diciptakan untuk berbagai versi yang berbeda, dan daripada
diciptakan sepenuhnya oleh manusia sebagai pencipta, versi ini seringkali
diciptakan demi tujuan otomatis dalam komputer. Oleh sebab itu, DNA ini
(Varability) tidak mungkin terdapat jika tidak disertai dengan modularity
(konvergensi media / penggabungan beberapa elemen media)
Contoh variability dalam new
media, yaitu adanya software Photoshop yang tercipta dalam berbagai bentuk,
Adobe (CS, CS3, dll), Idesign, atau microsoft office tools, atau dalam dunia
internet, seperti blog yang memiliki layanan variatif, baik untuk menunjukkan
musik, video, berita, dsb.
5. Transcooding (Menerjemahkan suatu elemen
media ke format lainnya)
Untuk memahami logika new media,
kita perlu memahami computer science. Disana kita dapat menemukan
istilah-istilah baru, kategori-kategori, serta operasi untuk mengkarakterkan
media menjadi mudah untuk diprogramkan.
Kesimpulannya; Transcoding
merupakan unsur new media terakhir yang membuat media dipandang sebagai sesuatu
yang dapat berpikir karena adanya perkembangan logika media sehingga media
memiliki pembauran makna dengan manusia (New media adalah media yang “cerdas
seperti manusia” karena terus berkembang seturut perkembangan jaman).
Komponen New
Media
Pada new media ada beberapa komponen seperti
Pembuat,penyalur dan pemakai juga media yang digunakan agar dapat berhubungan dengan new media,diantaranya
adalah sebagai berikut:
·
Produsen
merupakan orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri
komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media.
·
Distributor
adalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media
yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.
·
Konsumen
adalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media
yang berfungsi untuk memakai new media.
1.
Internet & Web
2.
Personal Komputer (PC) / Notebook
3.
DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video
Disc)
4.
VCDs (Compact Discs)
5.
Portable Media Player.
6.
Mobile Phone.
7.
Video Game/ Game Computer.
8.
Virtual Reality.
Aplikasi New
Media
1. Jejaring Sosial
Contoh aplikasi new media dalam
bidang jejaring sosial yaitu facebook, twitter, yahoo messenger, my space,
skype dll. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi masyarakat, fasilitas di
jejaring sosial ini adalah bisa updates status, upload photo, video call dll.
Kelebihan new media seperti ini adalah biaya murah, cepat dan mudah.
2. Online Shop
Produk produk sekarang dengan
mudah bisa dipromosikan melalui online shop yang sudah sangat banyak tersebar
didunia maya, masyarakat bisa membuat online shop melalui facebook, twitter,
blog, website, ataupun kaskus yang bisa menarik perhatian konsumen secara
cepat.
3. Informasi/Pendidikan
Untuk mencari segala informasi
maupun berita yang terkini, dengan adanya new media yaitu biasa menggunakan
aplikasi seperti wikipedia, google, televisi analog ataupun website website
lain nya.
Beberapa contoh aplikasi didalam internet yang mengembangkan
new media, yaitu :
Ø
Google,
Altavista, Yahoo dan website
sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat
didalam website untuk mencari berita.
Ø
CNN, BBC,
Detik, Okezone dan berbagai website
sejenisnya yang dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai
pengganti koran/majalah.
Ø
Youtube,
seleb.tv, metacafe dan website
sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya
sebagai sarana hiburan dan berita secara audio visual.
Ø
Twitter,
Facebook, Friendster dan website
sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai
sarana komunikasi langsung yang sengaja dibagikan kepata publik.
Ø
BSE,
e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara
online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan
buku elektronik (e-book).
Manfaat New
Media
1. Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita
perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang
di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my
space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat
menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.
2. Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi
siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak
susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui
new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop,
bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.
3. Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat
memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di
inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi,
atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses
mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
4. Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin
mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online
bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah
payah datang dari kantor ke kantor.
Setelah mengetahui banyak hal tentang New Media, kalian
pasti ingin tahu mendalam mengenai topik ini kan?. Nah, untuk itu mari bersama
kita kulik mengenai salah satu aplikasi jejaring sosial yang menganut konsep
New Media yaitu, Facebook.
FACEBOOK
Facebook (atau facebook) adalah
sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari
2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011,
Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif. Facebook didirikan oleh
Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu
komputerEduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keanggotaan situs
web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke
perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini
secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum
dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang
berusia minimal 13 tahun.
Beberapa fitur-fitur Facebook :
Ø
Wall :
adalah ruang di setiap halaman profil pengguna yang memungkinkan teman-teman
mengirimkan pesan ke pengguna agar dibaca sekaligus menampilkan waktu dan
tanggal pesan ditulis.
Ø
Status
Update : Facebook memiliki fitur bernama “status update” (atau “status”
saja) yang memungkinkan pengguna mengirimkan pesan ke semua teman mereka agar
dapat dibaca.
Ø
Photo
Tagging : yang membuat kita dapat mengetahui nama-nama dari orang-orang
yang ada di sebuah foto. Selain itu, foto-foto yang memuat diri kita pun
dikumpulkan jadi satu, sehingga mudah dicari.
Ø
Chat :
pengguna facebook dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya melalui fitur
chat. Apabila status seseorang “online” maka anda langsung dapat bercakap-cakap
dengannya.
Ø
Games :
ada banyak games yang terintegrasi dengan Facebook. Sebagian besar games
tersebut memungkinkan kita dapat berinteraksi dengan teman-teman kita di
Facebook di dalam games tersebut. Banyaknya games juga didukung oleh
diperbolehkannya setiap orang untuk membuat aplikasi Facebook sendiri.
Ø
Notification
: memberikan notifikasi kepada pengguna mengenai update-update terbaru yang
berkaitan dengan akun facebook-nya.
Ø
Friend
Request : seorang pengguna dapat meminta kepada pengguna lainnya untuk
ditambahkan ke dalam daftar teman facebook-nya dengan mengirimkan friend
request, dan hal tersebut dapat diterima maupun ditolak.
Kelebihan Facebook :
o
Penggunaan facebook sangatlah mudah dibanding
dengan yang lainnya. Tinggal klik dan selesai.
o
Facebook merupakan situs jejaring sosial
terbesar saat ini, sehingga pemakainya banyak.
o
Upload gambar sangatlah mudah.
o
Pemakaiannya gratis dan tanpa batasan.
o
Facebook dapat digunakan untuk tempat bisnis,
terlebih untuk sales yang akan mempromosikan produknya.
o
Facebook dapat diakses di manapun anda berada,
dan dapat melalui berbagai macam media seperti PC, laptop, netbook, dan
handphone sekalipun.
Kekurangan Facebook :
·
Facebook sangat terkenal sehingga banyak orang
yang melakukan plagiat (nama samaran) biasanya mirip selebritis, jadi tidak
tahu mana yang asli mana yang palsu.
·
Facebook menjadi ajang penjualan diri. Maksudnya
banyak pekerja seks komersial yang menawarkan dirinya melalui facebook.
·
Lebih dari 60% pelajar di Indonesia adalah
pengguna facebook dan 75% per harinya mereka akan membuka situs ini, sehingga
mengganggu kegiatan belajar mereka.
·
Facebook acap kali menjadi tempat lahirnya
isu-isu sosial, diantaranya melakukan pelecehan melaui status, menghina lewat
comment, dll.
Kesimpulannya New Media
itu adalah media yang sudah memasuki rana digital, dimana radio, tv dan
media cetak, tidak termasuk. Dari paparan artikel ini, kira-kira apa yang
menjadi acuan kaliaan untuk mengulik lebih dalam mengenai topik ini?. Akan sangat
Saya apresiasikan jika kalian menulis pendapat kalian di kolom komentar di
bawah artikel ini. Mungkin hanya sampai di sini untuk pertemuan kita hari ini,
sampai jumpa di artikel berikutnya.. Semoga sukses selalu.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar