Minggu, 22 Maret 2020

Sejarah Perkembangan Mouse Computer




Pada awal masa perkembangan computer di dunia, para pengguna computer (User) pada masa tersebut berinteraksi dengan computer menggunakan Keyboard.Hal ini dikarenakan pada masa awal perkembangan computer, CLI (Command Line interface) merupakan satu-satunya cara bagi user untuk berinteraksi dengan computer. Ketika memasuki Generasi Computer ke-3 (1964-1971), GUI (Grapich User Interface) mulai berkembang dan menjadi sebuah revolusi bagi user untuk berinteraksi dengan computer. Dan di masa ini lah Mouse Computer pertama kali di patenkan.

Mouse computer atau yang biasa kita sebut dengan mouse, merupakan salah satu alat inputan pada computer (Hardware) yang digunakan oleh pengguna computer untuk berinteraksi dengan computer tersebut. Mouse di ambil dari kata “Mouse” atau “Mice” dalam bahasa Inggris yang sama-sama berartikan tikus rumahan. Nama ini diambil karena adanya kemiripan antara mouse computer dengan bentuk tikus rumahan. Awalnya mouse hanya digunakan untuk memudahkan user untuk berinteraksi dengan operating system/software computer. Namun, sekarang penggunaan mouse berkembang sedemikian rupa. Dari pembuatan design digital hingga bermain games.



Perkembangan Mouse



Mouse pertama yang dibuat adalah The Engelbart Mouse yang merupakan ciptaan Douglas Engelbart pada tahun 1964. Mouse ini memiliki sebuah tombol interaksi dan bentuk yang cukup besar jika dibandingkan dengan mouse konvensional yang kita gunakan saat ini. Inputan yang dapat di terima mouse ini hanya dari koordinat tegak lurus yaitu X dan Y, ini dikarenakan The Engelbart Mouse menggunakan roda penggerak, sehingga pergerakannya terbatas hanya dua arah. Keterbatasan
ini yang mendorong hardware developer untuk mengembangkan konsep mouse yang sudah ada. Hingga akhirnya seorang pengembang berhasil menciptakan Ball Mouse pada tahun 1972 dengan menggantikan roda penggerak yang ada pada konsep mouse sebelumnya dengan bola kecil sehingga dapat bergerak ke segala arah. Selain itu tombol interaksi bertambah menjadi 3 buah, sehingga batasan penggunaan mouse ini lebih luas di bandingkan mouse sebelumnya. Konsep bola ini lah yang nantinya digunakan secara umum untuk periode waktu tertentu.


Pada tahun 1973 Xerox PARC (Plato Alto Research Center) manciptakan computer konvensional pertama (Xerox Alto) yang menggunakan GUI sebagai cara untuk user berinteraksi dengan OS. Di sini lah penggunaan Ball Mouse pertama kali disebarluaskan.



Steven Kirsch menciptakan model Mouse computer menggunakan optics pada tahun 1981. Model ini menggunakan pancaran sinar menggantikan bola kecil pada model sebelumnya. Hal ini mengurangi adanya kotoran yang masuk ke bagian dalam mouse sehingga masa hidup model ini jauh lebih lama.
Untuk menggunakan mouse ini, user perlu memiliki mouse pad khusus yang bersifat reflektif sehingga mouse dapat menerima rangsangan yang di berikan oleh user. Penggunaan mouse pad ini merupakan salah satu kekurangan pada model ini. Dibalik efesiennya penggunaan mouse pad ini, harga mouse pad reflektif ini pun cukup mahal.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1999 Microsoft mematenkan penggantian penggunaan mouse konvensional yang tadinya menggunakan Ball Mouse atau Wheels dengan meluncurkan Opic LED Mouse. Mouse ini berbeda dengan mouse pada tahun 1981, dimana pada mouse sebelumnya di butuhkan penggunaan mouse pad sedangan pada model ini tidak diperlukan (optional). Mouse dengan model seperti ini lah yang digunakan secra masal hingga saat ini.



Jenis-jenis Mouse Uncoventional (tidak umum)


Selain mouse-mouse yang sudah di paparkan diatas ada beberapa yang memiliki keunikan tertentu sehingga tidak dimasukkan dalam kategori mouse konvensional. Berikut adalah beberapa contohnya :

A)     Ergomic Mice/Ergomic Mouse

Sesuai namanya, mouse ini memili bentuk yang tidak lazim yaitu vertical. Hal ini dikarenakan pemciptaan mouse ini untuk menghindari cedera akibat penggunaan mouse konvensional. Layaknya mouse konvensional, mouse ada yang menggunakan optic dan ball untuk menjadi receiver input. Yang menjadi pembeda dengan mouse konvensional hanyalah bentuk dari mouse ini sehingga, button layout-nya pun sama dengan mouse kovensional.

B)      3D Mouse

3D Mouse memiliki bentuk yang paing absurd dibandingkan dengan mouse-mouse unconventional lainnya. Mouse ini menggunakan teknologi ultrasound untuk
menangkap rangsangan dari sebuah bola besar yang dibuat untuk menggantikan mouse bentuk konvensional.






C)      Gyroscopic Mouse

Biasa disebut dengan air mouse (mouse udara) mouse jenis ini menggunakan accelerometer sebagai penerima rangsangan untuk menggerakan pointer.




Sekian adalah sejarah singkat perkembangan Mouse di dunia. Semoga bermanfaat.





Daftar Pustaka



https://www.sutori.com/story/history-of-computer-mouse--2yUFPn6vNQBstaaz2x4FTdsy

https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_mouse

https://btob.co.nz/business-news/five-generations-computers/

https://en.wikipedia.org/wiki/PARC_(company)


Minggu, 08 Desember 2019

Multimedia

Pengertian Multimedia
Banyak sekali yang mencoba menjelaskan apa itu definisi multimedia dipandang dari berbagai bidang. Saya mencoba mengambil sebuah definisi berdasarkan bermacam-macam pengertian multimedia yang mungkin anda temui di situs lain. Jadi bisa dikatakan kalau definisi ini mencangkup segala bidang profesi, jurusan, dan medianya.
Kata multimedia berasal dari 2 kata yaitu kata multi yang memiliki arti banyak, beranekaragam dan kata media yang berarti alat yang digunakan untuk menyampaikan, meneruskan sesuatu. Jadi multimedia adalah sebuah sarana yang beranekaragam yang berfungsi sebagai alat untuk meneruskan elemen informasi seperti teks, gambar, video, dan suara. Multimedia dewasa ini kebanyakan berfungsi dalam segi informasi serta hiburan. Dalam dunia informasi, ada beberapa media yang tergolong multimedia misalnya koran, website, jaringan, sosial media, dll.

Jika di ambil dari sudut pandang teknologi saat ini, multimedia juga berarti sebuah alat atau sarana yang digunakan untuk menggabungkan, menyajikan sebuah gambar, audio, dan konektivitas sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan menciptakan sesuatu yang lebih bermanfaat. Dewasa ini, kata multimedia erat kaitannya dengan bidang informatika. Itu dapat dilihat dari jurusan multimedia yang terdapat pada beberapa universitas terkenal. Jurusan inipun di tawarkan kepada calon mahasiswa karena peluang usaha, bisnis, sangat terbuka lebar.

Multimedia Linear dan Multimedia Interaktif
1)      Multimedia linear

Multimedia linear dimulai dari satu posisi awal menuju ke suatu posisi akhir dengan sedikit atau tanpa interferensi pemakai. Misalnya televisi, film, majalah, koran. Pemakai hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.

Ciri-ciri dari multimedia linear :

·          Sederhana
·          Bersifat logical
·          Ideal untuk produk yang kecil

2)      Multimedia interaktif

Multimedia interaktif adalah integrasi digital antara text, graphics, animasi, audio, gambar tak bergerak (still images) dan bergerak (motion video) dimana disediakan kontrol terhadap konten dan interaksi tingkat tinggi bagi pemakai individu dan aplikasi multimedia. Misalnya game, multimedia pembelajaran, website. Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
Ciri-ciri dari multimedia interaktif :

·          Bersifat non-linear
·          Ada unsur interaktif didalamnya
·          Pengguna menentukan apa, kapan dan bagaimana konten ditampilkan

Multimedia interaktif terbagi menjadi dua, yaitu :

·          Hierarchycal, pemakai memiliki pilihan, tetapi topik-topik dapat dibagi menjadi subtopik yang lebih spesifik. Gambar 5. Diagram multimedia interaktif hierarchycal
·          Non-linear, memungkinkan pemakai untuk bebas bergerak untuk melihat isi materi dengan cara berinteraksi. Tidak ada hierarchy yang dipaksakan, pemakai dapat bergerak bebas ke materi manapun. Gambar 6. Diagram multimedia interaktif nonlinear

Elemen-Elemen Multimedia

Elemen-elemen multimedia terdiri dari teks, gambar , suara, animasi , video.
1.       Teks
Teks merupakan salah satu komponen multimedia yang sangat ampuh dan jelas dalam penyampaian informasi. Penggunaan teks misalnya digunakan pada judul menu, menu-menu, dan tombol. Teks dibagi menjadi dua tipe yaitu serif dan sans serif. Serif memiliki dekorasi kecil pada akhir setiap huruf. Serif biasanya digunakan untuk dokumen. Sedangkan sans serif sering digunakan pada tampilan komputer.
2.       Gambar
Gambar merupakan komponen multimedia yang dapat menyampaikan informasi lebih menarik. Gambar sangat berguna untuk menyampaikan informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Gambar yang dihasilkan oleh komputer terbagi menjadi dua, yaitu:
• Bitmaps
Bitmaps yaitu gambar yang terdiri dari titik-titik kecil yang membentuk sebuah gambar.
• Vector-drawn
Vector-drawn yaitu gambar yang dihasilkan dari koordinat Cartesian yang biasanya menghasilkan bentuk garis, lingkaran, kotak, dan sebagainya.
3.       Suara
Suara merupakan komponen yang paling mengena oleh panca indera manusia. Suara dapat memberikan kesenangan seperti dalam mendengarkan musik, atau dapat memberikan suasana yang dapat mengubah mood seseorang.
4.       Animasi
Animasi merupakan komponen multimedia yang dapat membuat suatu gambar atau tulisan terlihat lebih hidup dengan menampilkan potongan-potongan gambar yang berganti-ganti secara cepat. Selain itu animasi juga dapat membuat slide presentasi menjadi lebih menarik. Contoh animasi seperti tweening, fade in, fade out, zoom in, zoom out, dan sebagainya.
5.       Video
Video merupakan komponen multimedia yang terdiri dari gambar-gambar dan bergerak dengan sangat cepat secara berurutan. Video merupakan komponen paling menarik dalam multimedia, dan video juga memiliki kekuatan untuk membawa pengguna komputer lebih dekat ke kehidupan nyata. Dengan menambahkan komponen video di dalam project, dapat menyampaikan pesan dan memperkuat cerita. Selain itu orang-orang yang melihat video cenderung dapat mengingat lebih dari yang mereka lihat.

PROSES PRODUKSI KONTEN MULTIMEDIA
Multimedia adalah penggunaan computer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Proses produksi konten multimedia memiliki siklus hidup yaitu terdiri dari 3 sub proses :

1.       Pre-Production
Proses penuangan ide atau perencanaan proses produksi

2.       Production
Proses dimanasemua kegiatan pembuatan konten dilakukan.

3.       Post Production
Setelah mengevaluasi dan merevisi konten video yang telah dibuat pada akhirnya menjadi final product.



Daftar Pustaka


Minggu, 01 Desember 2019

Video Game & Perkembangannya


Kalau mendengar kata “Video Game” bagi kita generasi milenial tentunya tak asing lagi. Tapi tau kah kamu apa itu video game sebenarnya?, apa saja yang merupakan komponen dari video game? Dan apa saja jenis-jenis video game yang ada saaat ini?. Pertanyaan-pertanyaan ini akan kita jawab dalam artikel hari ini so, stay tune ya guys!
Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan. permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing. dalam penggunaannya kata game sering digunakan untuk menyebutkan video game. Video game adalah game yang berbasis elektronik dan visual. video game dimainkan dengan menggunakan media visual elektronik.

SEJARAH SINGKAT VIDEO GAME
Game sendiri juga berkembang berdasarkan generasinya mulai dari awal dimana grafis dan alur permainan yang diciptakan sederhana hingga saat ini yang kita ketahui game sudah memasuki era dimana grafis yang disediakan terlihat begitu nyata. Berikut adalah perkembangan game berdasarkan generasinya :
·         Generasi Ke-1
Pada sekitar tahun 1952, seorang yang bernama Alexander Shafto Douglas atau Sandy, menciptakan permainan komputer grafis pada saat ia mengejar gelar di kuliahnya EDSAC computer di University of Cambridge. Permainan ini diberi nama “Tic-Tac-Toe”. Dari sinilah

awal mula perkembangan game mulai bermunculan. Tahun 1974, Nakamura Manufacturing (sekarang lebih dikenal dengan nama Namco) berkecimpung pula dalam dunia video game setelah membeli Atari Jepang. Barulah pada tahun 1975, Atari meluncurkan video game arcade dengan nama “Pong”. Dan ditahun yang sama game komputer pertama juga ikut dirilis, bernama Gunfight yang dirilis oleh Midway. Masih ditahun tersebut, rakasasa masa depan memulai usahanya dengan mendirikan Microsoft yang kelak menjadi pembuat home video game Console di abad 20. Siapa lagi kalau bukan Bill Gates dan Paul Allen.
·         Generasi Ke-2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona Console game adalah Console game ATARI. Beberapa contoh Console game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
·        Generasi Ke-3
Tahun 1983, adalah tahun dimana game Console semakin ramai di pasarkan. Salah satu yang masuk adalah Jepang Family Computer “FAMICOM”. Yang kemudian di kenal di seluruh dunia dengan sebutan Nintendo Entertainment System (NES). Tak kalah Sega Enterprise Tokyo juga memperkenalkan home video game system nya. Ditahun ini Rick Dyer yang merupakan illustrator Don Bluth membuat game fantasi petualangan “Dragon’s Lair” dibawah Cinematronics. Seakan bersaing, di akhir tahun 1983, SEGA merilis Console game pertamanya “SG-1000” dengan catridge yang mampu memainkan Zaxxon dan Congo Bongo. Dan disusul FAMICOM di tahun 1984, yang rilis hingga Amerika Serikat dan seluruh belahan dunia di kenal dengan NES (Nintendo). Inilah perang Console game pertama yang terjadi, antara Nintendo dan Sega.
·         Generasi Ke-4
Generasi keempat atau biasa juga disebut dengan era 16 bit, pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega turut merilis Console next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Console ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Nintendo kembali menggebrak dengan Console next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi saingan bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua Console merekalah yang begitu handal dan populer.
·         Generasi Ke-5
Generasi kelima atau disebut juga dengan era Console 32 bit. Dimana Console game yang
paling populer pada generasi ini tidak lain adalah Sony Playstation. Selain itu, Nintendo juga merilis N-64 yang di sandangi dengan Sega saturn yang merupakan console dari sega.
·         Generasi Ke-6
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya Console-Console game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi Console game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang Console game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan Console SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan Console next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game Console.
·         Generasi Ke-7
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan Console terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali Console next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan Console next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan Console mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
·         Generasi Ke-8 (Current Gen)
Generasi kedelapan atau yang  kita sebut sekarang dengan current gen, kita dapat menemui game-game dengan graphic yang sangaat bagus, dengan resolusi layar yang semakin besar juga hal ini membuat bermain game lebih menarik lagi. Di generasi ini Console yang bersaing keras adalah Sony’s Playstation4 dan Microsoft’s XBOX One. Ada satu lagi Console keluaran Nintendo yang masih diperdebatkan posisi generasinya dikarenakan memiliki daya dan performa layaknya Console generasi ketujuh tetapi di luncurkan pada saat Console generasi kedelapan sedang naik pamornya, yaitu Nintendo Switch. Di generasi ini juga dapat kita temukan Console yang dapat dimainkan menggunakan layar 4K (resolusi tinggi 4096 x 2160) yaitu, PS4 Pro dan XBOX One X.
Setelah membaca sejarah dari generasi ke generasi, kalian mungkin merasakan bahwa ada satuhal yang kurang. Ya, di atas tidak ada sejarah video game di PC (Personal Computer), hal ini  dikarenakan kita  akan fokus pada Video Game Console dan Beberapa Genre di dalamnya. Jadi, harap dimaklum ya.
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM VIDEO GAME

Di dalam sebuah game, terdapat komponen-komponen dalam  game:
1.    Grafik
Grafik merupakan suatu hal yang penting dalam game, dimana grafik ini akan membuat game menjadi daya tarik user untuk memainkan game. pada awalnya game menggunakan grafik monokrom dengan layar hitam putih sampai sekarang sudah menggunakan teknologi 3D,  semakin bagus grafik maka game tersebut semakin seperti dalam  dunia nyata.
2.    Suara
suara menjadi komponen game karena dengan adanya suara pada game maka game tersebut akan menarik sehingga kita dapat merasakan kondisi dalam game tersebut. selain itu, dengan adanya suara, kita tidak bosan bermain game.
3.    AI(kecerdasan Buatan)
Kecerdasan buatan atau AI(artificial Inteligence) menjadi komponen game karena dengan hal tersebut game menjadi lebih menantang. Dengan menggunakan AI, game dapat berpikir untuk mengalahkan pemain sehingga membuat game lebih seru.
4.    Skenario Game
Skenario game menjadi komponen game karena dengan adanya skenario dalam game, si pemain seolah-olah bermain sesuai dengan petunjuk yang ada di game tersebut, sehingga dapat dikatakan game tersebut memiliki cerita sehingga membuat pemain lebih asyik memainkan game tersebut
5.    Multiplayer
Multiplayer bisa menjadi komponen  game  karena dengan hal tersebut, pemain dapat bermain dengan teman-temannya dan orang lain sehingga game itu dapat dimainkan lebih dari 1 orang. dengan kata lain, multiplayer adalah sebuah mode dalam game dimana game dimainkan oleh pemain lainnya sehingga bermain game secara bersama-sama.

GENRE DALAM VIDEO GAME
selain komponen game, game memiliki genre atau jenis-jenis game yang dapat dimainkan, beberapa jenis game :

Ø  Edutainment game
Game jenis ini biasanya dibuat lebih sepesifik untuk tujuan tertentu, misalnya untuk balita untuk sekedar mengenal warna dan objek. Ada juga yang ditujukan ke anak sekolah, sebagai contoh game tentang pelajaran biologi dimana di dalam game tersebut menyediakan konten misalnya tentang fungsi organ tubuh manusia.
Ø  First person shooter
Biasa disebut dengan FPS, jenis game ini menampilkan sudut pandang orang pertama, biasanya yang nampak hanya tangan dan senjata player saja. Contoh game ini adalah CS (Counter strike), Saurbatten, dll.
Ø  Third person shooter
Biasa disebut juga dengan TPS, jenis game ini memiliki sudut pandang orang ketiga. Biasanya kamera bertumpu dibelakang character yang sedang dimainkan oleh player (pemain).
Ø  Real time strategy
Game ini lebih menekankan pada kehebatan strategi pemainya, dan biasanya pemain tidak hanya memainkan satu karakter melainkan lebih dari satu karakter.
Ø  Fighting
Game ini menuntut pemainya untuk lincah, cepat tanggap, respon yang baik. Sedikit berbeda dari game fighting lainya yang hanya melawan AI atau komputer saja, melainkan game ini akan teruji jika pemain sudah bisa mengalahkan pemain lainya atau dengan kata lain game ini merupakan game multiplayer.
Ø  Adventure
Berbeda dengan game lain yang menuntut pemainya untuk lincah, refleks, respon. Dalam game petualangan pemain dituntut kemampuan berfikirnya untuk menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter, menggunakan benda-benda yang tepat dan diletakan di tempat yang tepat.
Ø  Open World
Genre ini adalah salah satu yang sangat populer di generasi ini. Dengan menawarkan gameplay yang flawless (jarang ada loading screen) dan open ended (map yang luas), genre ini dapat di sandangkan dengan genre-genre lain dan menciptakan sebuah mahakarya, atau bencana tergantung developer yang membuat game tersebut. Hal ini dikarenakan tidak semua game Open World bagus dan cukup padat untuk membuat Player (pemain) tertarik untuk tetap memainkan game tersebut.
Dll.

GAME “The Legend of Zelda : Breath of The Wild”
Game The Legend of Zelda : Breath of The Wild di rilis pada 3 Maret tahun 2017 eksklusif untuk Console Nintendo Switch dan Wii U. Game yang di produseri oleh Eiji Aonuma ini adalah Inovasi terbaik yang pernah di buat oleh Nintendo. Dengan menggunakan Shell Shaded graphics (sama seperti salah satu game Legend of Zelda sebelumnya yaitu, The Legend of Zelda : The Wind Waker) Eiji Aounuma berhasil menciptakan sebuah mahakarya yang dipuji banyak kritikus dan pemain dari game ini. Mendapatkan banyak nilai sempurna (10/10) dari kritikus game, The Legend of Zelda : Breath of The Wild yang mulai dari sini kita akan sebut sebagai BOTW berhasil masuk ke dalam daftar 10 Game Terbaik Sepanjang Masa.
BOTW mengangkut genre Open World Action Adventure merupakan salah satu game pioner jebolan Nintendo yang bersifat Freedom Base. Hal ini dapat dilihat dari style game BOTW yang tidak memaksakan player untuk mengikuti cerita gamenya secara linear. Setelah mengikuti tutorial awal game BOTW, pemain akan di lepas ke alam liar yang sangat luas yaitu Kingdom of Hyrule. Dengan bentuk naratif yang sesungguhnya linear, BOTW berhasil menciptakan sensasi seakan pemain menemukan ceritanya sendiri.
Bukan hanya grafik dan naratif yang menjadi nilai jual game BOTW ini, selain kedua itu control character dan combat juga merupakan hal yang menyempurnakan game ini. Dengan mekanik breakable wepon (senjata yang dapat hancur), BOTW memaksa pemain untuk selalu membawa senjata cadangan dan beradap tasi dengan berbagai macam senjata. Muali dari ranting pohon hingga Master Sword, BOTW terasa memiliki fariasi senjata yang sangat beragam. Selain senjata mele (senjata jarak dekat seperti, pedang; kapak; tombak; dll.) BOTW juga memiliki fariasi anak panah yang sangat memuaskan untuk digunakan.

Game yang di publish oleh Nintendo ini jelas merupakan game yang sangat direkomendasikan untuk di mainkan di dekade ini. Tetapi, karena game ini merupakan eksklusif untuk Console Nintendo Switch dan Wii U, jika kalian ingin mencoba game ini, kalian harus memiliki salah satu Console tersebut. berikut adalah gameplay dari BOTW:



Nah itu adalah hal terakhir yang akan Saya bahas dalam artikel hari ini. Semoga artikel ini berguna untuk kalian yang ingin tau tentang Video Game.





Daftar  Pustaka


Sabtu, 09 November 2019

New Media dan Manfaatnya

New Media, mungkin kata-kata tersebut terdengar tidak asing di telinga kita. New merupakan bahasa inggris yang artinya baru dan media itu sendiri memiliki arti alat perantara untuk menyampaikan informasi. Lalu, apakah arti dari New Media itu sendiri adalah alat penyampai informasi yang baru?. Jawaban  dari pertanyaan ini akan menjadi topik bahasan untuk artikel saya kali ini. Langsung saja kita kulik bersama apa itu New Media.

Selama kurang lebih 60 tahun, media dikatakan juga sebagai sebuah medium atau perantara yang sudah digunakan oleh berbagai kondisi, termasuk dalam 'media' itu sendiri (Williams 1976: 169). Ketika kita mempelajari mengenai media, biasanya langsung mengatakan sebagai media komunikasi. Lalu kita akan mengkhususkan dan memisahkan institusi serta organisasi tempat dimana orang-orang bekerja. Misalnya seperti media cetak, pers, fotografi, periklanan, sinema, broadcasting (radio dan TV), publishing, dan sebagainya.

New media adalah istilah yang mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi(diubah), bersifat jaringan, padat, interaktif dan tidak memihak.Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. atau bahasa simpelnya media berarti perantara.

Secara sederhana pengertian new media adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media bar.

Konsep New Media
Dalam suatu New media juga terdapat konsep-konsep yang membangun sebuah New media. Lalu apa sajakah konsep yang terdapat di new media???

1.       Numerical Representation (Pengaplikasian matematika dalam media)
Hal ini membuat New Media dapat dideskripsikan secara formal / matematis. Contohnya, sebuah gambar dapat dijelaskan menggunakan fungsi matematika. Lalu, obyek new media adalah subyek dari manipulasi alogaritma; artinya new media selalu dikonvergensikan dengan ilmu matematis, contohnya, dengan menggunakan alogaritma yang tepat, kita dapat dengan otomatis membuang “noise” dari foto, meningkatkan kontras warna, mencari sisi-sisi dari bentuk, atau mengubah proporsi dan ukuran gambar, singkatnya, media menjadi mudah untuk diprogramkan.

2.       Modularity (Adanya konvergensi / penggabungan aneka media menjadi satu)
Unsur kedua ini membahas mengenai betapa media yang disebut new media, adalah media yang didalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu, itu baru disebut new media. Namun walau media-media tersebut disatukan, tiap-tiap elemen memiliki independensi masing-masing; contohnya sebuah film multimedia yang dibuat dengan software Macromedia Director yang terkenal mungkin berisi ratusan gambar, QuickTime movies, dan suara yang dimasukkan secara terpisah dan berjalan selama film berjalan. Karena tiap-tiap elemen memiliki independensi masing-masing, maka masing-masing dapat dimodifikasi / di-edit kapanpun tanpa harus mengubah film itu sendiri (contoh: suaranya ditinggikan seperti chipmunk, tetapi gambar dan warna film tidak berubah).
Contoh lain adalah gambar yang memiliki aneka aplikasi (GIF, JPG, PSD, dsb), ketika gambar-gambar ini dipindah ke microsoft office seperti word, maka gambar-gambar itu masing-masing tetap berdiri secara independen dan dapat di edit sendiri-sendiri.

3.       Automation (New media harus otomatis)
Dalam Automation ini, sifat otomatis new media terbagi menjadi 2, yaitu Low-Level Automation dan High-Level Automation.
Low-Level Automation bekerja dengan mengubah atau menciptakan perubahan dari sketsa suatu obyek dengan memakai template atau alogaritma sederhana; contohnya program edit gambar seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan, membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar. Sifat otomatis ini juga dilengkapi dengan penyaring / filter yang dapat dengan otomatis merubah obyek, seperti suatu foto yang dapat dirubah hingga seakan-akan gambar tersebut telah dilukis oleh pelukis ternama seperti Van Gogh.
High-Level Automation mengharuskan komputer untuk memahami beberapa tingatan, makna pada obyek yang ada (komputer memahami semantik / bahasa). Ini merupakan pengembangan dari proyek Artificial Intelligence / AI (Kecerdasan buatan), contoh media yang telah memakai High-Level Automation aDalah Smart Camera, yang ketika diberi skrip, secara otomatis mengikuti aksi yang berjalan dan segera merekam. (Media seakan-akan hidup dan bisa berpikir).

4.       Variability (Satu new media, tercipta dan dapat diaplikasikan dalam berbagai versi)
Jika old media membutuhkan manusia sebagai pencipta secara manual (teks, visual, dan audio), maka new media haruslah media yang diciptakan sekali untuk banyak hal. Obyek dari new media harus diciptakan untuk berbagai versi yang berbeda, dan daripada diciptakan sepenuhnya oleh manusia sebagai pencipta, versi ini seringkali diciptakan demi tujuan otomatis dalam komputer. Oleh sebab itu, DNA ini (Varability) tidak mungkin terdapat jika tidak disertai dengan modularity (konvergensi media / penggabungan beberapa elemen media)
Contoh variability dalam new media, yaitu adanya software Photoshop yang tercipta dalam berbagai bentuk, Adobe (CS, CS3, dll), Idesign, atau microsoft office tools, atau dalam dunia internet, seperti blog yang memiliki layanan variatif, baik untuk menunjukkan musik, video, berita, dsb.

5.       Transcooding (Menerjemahkan suatu elemen media ke format lainnya)
Untuk memahami logika new media, kita perlu memahami computer science. Disana kita dapat menemukan istilah-istilah baru, kategori-kategori, serta operasi untuk mengkarakterkan media menjadi mudah untuk diprogramkan.
Kesimpulannya; Transcoding merupakan unsur new media terakhir yang membuat media dipandang sebagai sesuatu yang dapat berpikir karena adanya perkembangan logika media sehingga media memiliki pembauran makna dengan manusia (New media adalah media yang “cerdas seperti manusia” karena terus berkembang seturut perkembangan jaman).

Komponen New Media
Pada new media ada beberapa komponen seperti Pembuat,penyalur dan pemakai juga media yang digunakan  agar dapat berhubungan dengan new media,diantaranya adalah sebagai berikut:

·         Produsen merupakan orang yang menciptakan wadah atau sarana new media itu sendiri komponen ini berperan sebagai pencipta atau pembentuk new media.

·         Distributor adalah sebuah perantara yang menghantarkan sarana media atau bisa disebut media yang berfungsi mengahantarkan pemakai untuk memakai sarana itu sendiri.

·         Konsumen adalah orang yang berperan sebagai konsumen sebuah sarana media atau new media yang berfungsi untuk memakai new media.

1.       Internet & Web
2.       Personal Komputer (PC) / Notebook
3.       DVDs (Digital Versatile Disc or Digital Video Disc)
4.       VCDs (Compact Discs)
5.       Portable Media Player.
6.       Mobile Phone.
7.       Video Game/ Game Computer.
8.       Virtual Reality.

Aplikasi New Media

1.       Jejaring Sosial
Contoh aplikasi new media dalam bidang jejaring sosial yaitu facebook, twitter, yahoo messenger, my space, skype dll. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi masyarakat, fasilitas di jejaring sosial ini adalah bisa updates status, upload photo, video call dll. Kelebihan new media seperti ini adalah biaya murah, cepat dan mudah.

2.       Online Shop
Produk produk sekarang dengan mudah bisa dipromosikan melalui online shop yang sudah sangat banyak tersebar didunia maya, masyarakat bisa membuat online shop melalui facebook, twitter, blog, website, ataupun kaskus yang bisa menarik perhatian konsumen secara cepat.

3.       Informasi/Pendidikan
Untuk mencari segala informasi maupun berita yang terkini, dengan adanya new media yaitu biasa menggunakan aplikasi seperti wikipedia, google, televisi analog ataupun website website lain nya.

Beberapa contoh aplikasi didalam internet yang mengembangkan new media, yaitu :

Ø  Google, Altavista, Yahoo dan website sejenisnya yang merupakan aplikasi pencarian sejumlah kata yang terdapat didalam website untuk mencari berita.

Ø  CNN, BBC, Detik, Okezone dan berbagai website sejenisnya yang dibuat untuk memberikan berita secara cepat sebagai pengganti koran/majalah.

Ø  Youtube, seleb.tv, metacafe dan website sejenisnya yang menyediakan layanan membagikan video atau menampilkannya sebagai sarana hiburan dan berita secara audio visual.

Ø  Twitter, Facebook, Friendster dan website sejenisnya yang menyediakan layanan mini blog dan social network sebagai sarana komunikasi langsung yang sengaja dibagikan kepata publik.

Ø  BSE, e-dukasi.net, ilmukomputer,com yang menyediakan layanan pendidikan secara online berupa pembahasan-pembahasan materi pendidikan dan ada yang menyediakan buku elektronik (e-book).

Manfaat New Media

1.       Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia manapun.

2.       Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.

3.       Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

4.       Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.

Setelah mengetahui banyak hal tentang New Media, kalian pasti ingin tahu mendalam mengenai topik ini kan?. Nah, untuk itu mari bersama kita kulik mengenai salah satu aplikasi jejaring sosial yang menganut konsep New Media yaitu, Facebook.

FACEBOOK

Facebook (atau facebook) adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc. Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputerEduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
Beberapa fitur-fitur Facebook :

Ø  Wall : adalah ruang di setiap halaman profil pengguna yang memungkinkan teman-teman mengirimkan pesan ke pengguna agar dibaca sekaligus menampilkan waktu dan tanggal pesan ditulis.

Ø  Status Update : Facebook memiliki fitur bernama “status update” (atau “status” saja) yang memungkinkan pengguna mengirimkan pesan ke semua teman mereka agar dapat dibaca.

Ø  Photo Tagging : yang membuat kita dapat mengetahui nama-nama dari orang-orang yang ada di sebuah foto. Selain itu, foto-foto yang memuat diri kita pun dikumpulkan jadi satu, sehingga mudah dicari.

Ø  Chat : pengguna facebook dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya melalui fitur chat. Apabila status seseorang “online” maka anda langsung dapat bercakap-cakap dengannya.

Ø  Games : ada banyak games yang terintegrasi dengan Facebook. Sebagian besar games tersebut memungkinkan kita dapat berinteraksi dengan teman-teman kita di Facebook di dalam games tersebut. Banyaknya games juga didukung oleh diperbolehkannya setiap orang untuk membuat aplikasi Facebook sendiri.

Ø  Notification : memberikan notifikasi kepada pengguna mengenai update-update terbaru yang berkaitan dengan akun facebook-nya.

Ø  Friend Request : seorang pengguna dapat meminta kepada pengguna lainnya untuk ditambahkan ke dalam daftar teman facebook-nya dengan mengirimkan friend request, dan hal tersebut dapat diterima maupun ditolak.

Kelebihan Facebook :

o   Penggunaan facebook sangatlah mudah dibanding dengan yang lainnya. Tinggal klik dan selesai.
o   Facebook merupakan situs jejaring sosial terbesar saat ini, sehingga pemakainya banyak.
o   Upload gambar sangatlah mudah.
o   Pemakaiannya gratis dan tanpa batasan.
o   Facebook dapat digunakan untuk tempat bisnis, terlebih untuk sales yang akan mempromosikan produknya.
o   Facebook dapat diakses di manapun anda berada, dan dapat melalui berbagai macam media seperti PC, laptop, netbook, dan handphone sekalipun.

Kekurangan Facebook :

·         Facebook sangat terkenal sehingga banyak orang yang melakukan plagiat (nama samaran) biasanya mirip selebritis, jadi tidak tahu mana yang asli mana yang palsu.
·         Facebook menjadi ajang penjualan diri. Maksudnya banyak pekerja seks komersial yang menawarkan dirinya melalui facebook.
·         Lebih dari 60% pelajar di Indonesia adalah pengguna facebook dan 75% per harinya mereka akan membuka situs ini, sehingga mengganggu kegiatan belajar mereka.
·         Facebook acap kali menjadi tempat lahirnya isu-isu sosial, diantaranya melakukan pelecehan melaui status, menghina lewat comment, dll.

Kesimpulannya New Media  itu adalah media yang sudah memasuki rana digital, dimana radio, tv dan media cetak, tidak termasuk. Dari paparan artikel ini, kira-kira apa yang menjadi acuan kaliaan untuk mengulik lebih dalam mengenai topik ini?. Akan sangat Saya apresiasikan jika kalian menulis pendapat kalian di kolom komentar di bawah artikel ini. Mungkin hanya sampai di sini untuk pertemuan kita hari ini, sampai jumpa di artikel berikutnya.. Semoga sukses selalu.




Daftar Pustaka