Ketika
orang memikirkan tentang kebudayaan orang Amerika, gambaran tentang coca-cola,
hod dogs, dan baseball akan terlintas di pikiran mereka. Bagaimana pun
sesungguhnya ada sisi yang lebih dalam dari kebudayaan orang Amerika selain
Hollywood dan Disney World.
Individualisme merupakan inti dari kebudayaan orang Amerika dan
nilai utama Amerika. Individualisme telah mempengaruhi lingkup masyarakat,
ekonomi, politik dan kebudayaan. Hal ini telah sangat jauh mengubah dan
membentuk karakteristik dari Negara Amerika itu sendiri. Di era
globalisasi, sangat penting untuk kita berinteraksi dengan berbagai kebudayaan
dengan tipe karakteristik yang berbeda-beda. Dengan mengenal individualisme di
Amerika kita bisa mengambil poin-poin penting untuk kemajuan Negara kita
sendiri.
Nilai Penting Dari Individualisme di Amerika
Budaya Individualis di Amerika kebanyakan berpatokan kepada
tujuan individual mereka. Itu merupakan pandangan bahwa setiap orang memiliki
signifikasi moral dan hak yang entah diberikan oleh Tuhan atau sudah ada dari
lahir pada diri manusia tersebut. Setiap individu hidup, mengamati, merasakan,
berpikir, dan melakukan dalam dan melalui tubuhnya sendiri dan karna itu membentuk
titik unik di dalam ruang dan waktu. (Younkins, 1998) mereka percaya bahwa
hidup setiap individu milik mereka masing-masing dan mereka mempunyai hak yang
tidak dapat di cabut untuk menjalani hidup sesuai apa yang mereka lihat cocok,
untuk bertindak sesuai dengan pertimbangan mereka, untuk tetap dan menggunakan
produk dari usaha mereka, dan untuk meninjau nilai-nilai atas pilihan mereka
sendiri. Hal ini sangat ideal untuk para pendiri Negara Amerika menegakkan dan
mencari untuk menetapkan ketika mereka menyusun deklarasi dan konstitusi
untuk menciptakan Negara yang dimana hak individu untuk hidup, kebebasan,
memiliki dan menuju kebahagiaan akan diakui dan dilindungi. (Biddle, n.d)
Berikut
adalah beberapa karakteristik umum dari kebudayaan individualisme:
Ø Hak individu merupakan pandangan
utama
Ø Kemerdekaan sangat di hargai
Ø Bergantung pada orang lain
biasanya dipandang memalukan atau buruk
Ø Orang-orang cenderung mandiri
Ø Hak individu cenderung mengambil
hak yang lebih tinggi
Ø Orang-orang sering menempatkan
tekanan yang lebih besar untuk menegakkan diri dan menjadi seseorang yang unik
Kebebasan adalah kunci utama dalam individualisme di Amerika.
Kebebasan untuk berpendapat di muka umum, untuk menjalankan hidup sesuai apa
yang mereka inginkan, menilai dan mengkaji lingkungan mereka hidup, membangun
perusahaan di luar ikatan pemerintahan, bahkan untuk menjadi seorang presiden.
Hal ini mendorong perkembangan Negara Amerika menjadi Negara yang maju. Tidak
adanya hambatan untuk berkembang inilah yang perlu kita petik dari Negara
Paman Sam ini.
Perbandingan Dengan Kebudayaan Di Indonesia
Indonesia memiliki kecenderungan menganut budaya gotong-royong
(kolektivisme). Ini merupakan identitas Negara Indonesia. Kolektivisme sudah
mendarah daging di dalam bangsa Indonesia. Salah satu bagian dari kolektivitas
ini adalah musyawarah, di mana semua pendapat orang-orang di pertimbangkan.
Dari musyawarah ini akan di dapatkan sebuah hasil yang akan di tetapkan pada
sebuah instansi yang melakukan musyawarah tersebut.
Berbanding
terbalik dengan Negara Amerika yang ber-fondasikan kebebasan individu, Negara
Indonesia dapat berdiri tegak hingga hari ini dengan adanya musyawarah.
Indonesia dapat merdeka karena adanya musyawarah antara golongan tua (Sukarno,
Hatta) dengan golongan muda untuk menetapkan tanggal proklamasi kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1945. Musyawarah sudah mendarah daging di Negara ini.
Memang tidak ada konstitusi yang sempurna. Kedua kebudayaan ini
masih ada sedikit kekurangan dan kelebihan atas masing-masing Negara. Ada
baiknya kita sebagai Bangsa Indonesia untuk memetik poin-poin positif dari
Negara lain seperti Amerika untuk mengembangkan Negara tercinta kita yaitu Indonesia. Jangan juga kita menghilangkan budaya gotong-royong yang telah
membantu mempertahankan Negara kita sejak jaman penjajahan. Kita harus lebih
selektif untuk menerima budaya dari Negara lain agar Negara kita bisa menjadi
Negara maju.
Daftar
Pustaka
Younkins.E.
(1998, Jan). Individualism and Freedom: Vital Pillars of True Communities.
Rudenstam.O.
(2012, Oct). Individualism vs. collectivism.
https://smallplanetstudio.com/individualism-and-collectivism-personal-examples/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar